Wastafel stainless steel adalah salah satu jenis wastafel yang paling populer karena harganya yang terjangkau dan tahan lama. Sudah lama digunakan di dapur komersial untuk wastafel dan meja, baja ini mengandung kromium yang memberikan ketahanan terhadap korosi dan nikel yang menambah kecerahan yang tidak dimiliki baja murni. Tidak terpengaruh oleh sebagian besar bahan kimia rumah tangga, wastafel ini tidak akan berkarat dan dapat didaur ulang menjadi barang logam lainnya.
Wastafel baja tahan karat memiliki banyak kualitas sehingga menjadikannya pilihan yang baik, namun mineral dari air sadah dan pembersihan yang tidak tepat dapat meninggalkan noda dan goresan pada wastafel. Namun, hanya dengan sedikit waktu dan usaha, wastafel Anda bisa mendapatkan kilau yang Anda inginkan pada peralatan baja tahan karat Anda.
Seberapa Sering Membersihkan Wastafel Stainless Steel
Wastafel dapur harus dibersihkan setiap kali selesai digunakan untuk menyiapkan makanan untuk menghilangkan bakteri dan partikel makanan yang mungkin tertinggal di permukaan. Dengan pembersihan rutin setiap hari, pembersihan lebih dalam hanya diperlukan seminggu sekali. Ruang cuci dan wastafel luar ruangan juga harus dibersihkan secara teratur.
Ingin lebih banyak tips membersihkan dan mengatur? Daftar ke buletin harian gratis kami untuk mengetahui peretasan terbaru, saran ahli, dan banyak lagi!
Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel Secara Mendalam
Bilas dengan baik
Dengan menggunakan lengan penyemprot keran atau cangkir dan air panas, mulailah dari bagian atas wastafel dan bilas sisa-sisa di bagian samping dan bawah wastafel. Untuk membersihkan keran, basahi perlengkapannya dengan kain.
Lapisi Dengan Soda Kue
Taburkan baking soda kering pada setiap permukaan termasuk area keran. Itu harus mudah menempel pada permukaan lembab. Soda kue adalah bahan abrasif lembut yang akan membantu menghilangkan sisa makanan yang menempel dan menghilangkan sisa berminyak. Ini juga bertindak sebagai penghilang bau untuk menyegarkan saluran pembuangan wastafel.
Gosok Wastafel
Gunakan spons non-abrasif atau sikat gosok berbulu lembut untuk membersihkan wastafel searah dengan butiran logam. Wastafel baja tahan karat yang disikat memiliki garis-garis samar atau “butir” karena proses pembuatannya. Selalu ikuti garis tersebut untuk mencegah goresan tambahan.
Sikat gigi bekas sangat cocok untuk area di sekitar keran atau tepi wastafel. Jangan lupa untuk membersihkan lubang saluran pembuangan. Jangan bilas dulu!
Peringatan
Jangan pernah menggunakan sikat berbulu kawat, sabut baja, atau bantalan gosok abrasif apa pun. Peralatan logam dapat meninggalkan partikel yang dapat berkarat.
Semprotkan Dengan Cuka dan Bilas
Setelah digosok dengan baking soda, semprot wastafel dengan cuka putih suling (cuka sari apel juga bisa digunakan). Anda akan mulai melihat busa berbusa saat soda kue dan cuka bereaksi, jadi jangan khawatir. Keasaman cuka akan membantu menghilangkan endapan mineral yang menyebabkan noda dan coretan.
Saat desisan berhenti, bilas area wastafel dan keran dengan air hangat atau panas.
Keringkan dan Periksa Noda
Gunakan kain mikrofiber untuk mengeringkan wastafel dan keran sepenuhnya. Jika noda membandel masih tersisa seperti perubahan warna akibat air atau makanan atau karat pada perkakas, sebaiknya segera diatasi.
Atasi Noda yang Membandel
Untuk menghilangkan karat dan noda lainnya, buatlah pasta dari seperempat cangkir krim tartar (kalium bitartrat) dan satu cangkir cuka putih sulingan. Krim tartar dapat ditemukan di bagian pembuatan kue di pasaran dan digunakan sebagai bahan ragi dan penstabil. Tutupi area yang bernoda dengan pasta, lalu gosok dengan spons. Biarkan pasta bekerja setidaknya selama lima menit lalu bilas. Ulangi jika diperlukan.
Gosok hingga Bersinar
Setelah wastafel bersih dan kering, taruh beberapa tetes minyak zaitun atau minyak kelapa pada kain mikrofiber dan gosok wastafel serta perlengkapannya. Minyak akan membuat baja tahan karat bersinar.
Tips Menjaga Wastafel Stainless Steel Anda Bersih Lebih Lama
- Hindari menggunakan alas piring di wastafel. Kotoran terperangkap di bawah keset, membuat bak cuci piring lebih sulit dibersihkan. Pilihlah kisi-kisi terbuka untuk melindungi peralatan gelas yang halus.
- Selalu bilas sisa sabun setelah mencuci piring.
- Bilas dan bersihkan wastafel Anda setelah digunakan sebagai tindakan pencegahan.